mustikatimes.com – Xabi Alonso, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid untuk musim 2025-2026, berencana melakukan perubahan besar dalam skuad Los Blancos. Tiga pemain Real Madrid yang posisinya dikabarkan terancam adalah Rodrygo Goes, Ferland Mendy, dan Eduardo Camavinga.
XAlonso ingin menyesuaikan tim dengan visi dan strategi barunya demi mengembalikan dominasi Real Madrid di kancah Eropa.
Penunjukan Alonso, mantan legenda klub yang sukses melatih Bayer Leverkusen, menimbulkan harapan tinggi di antara para penggemar. Sebagai manajer dengan gaya permainan yang khas, Alonso diperkirakan akan mengevaluasi secara ketat dan kemungkinan melepas pemain-pemain yang dianggap tidak cocok dengan filosofi serta taktik yang akan ia terapkan.
Transisi ini menuntut setiap pemain untuk berjuang memperebutkan tempat di starting XI, tetapi juga berpotensi menjadi kabar buruk bagi beberapa penggawa tim. Berikut tiga pemain Real Madrid yang posisinya terancam dibawah komando Xabi Alonso.
Rodrygo Goes: Masa Depan yang Tidak Pasti
Rodrygo Goes menjadi salah satu nama yang paling mungkin dilepas Alonso. Penyerang Brasil ini kesulitan mendapatkan posisi utama dan sering dipaksa bermain sebagai false nine, yang bukan posisi aslinya. Alonso mencari penyerang murni yang lebih tajam, dan minat dari klub-klub top Eropa membuat penjualan Rodrygo semakin mungkin. Kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick juga semakin mempersempit peluang Rodrygo. Dengan nilai pasar sekitar 80 juta euro, penjualan Rodrygo bisa menjadi modal penting untuk reformasi skuad.
Ferland Mendy: Dihantui Cedera
Ferland Mendy juga berisiko didepak karena masalah cedera yang terus-menerus menghambat konsistensinya di lini pertahanan. Musim lalu, bek kiri ini hanya bermain 31 kali karena gangguan otot. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2028, Alonso kemungkinan akan mencari bek kiri baru yang lebih bugar dan sesuai dengan taktiknya, seperti Fran Garcia. Melepas Mendy akan membantu menyegarkan lini pertahanan agar lebih stabil.
Eduardo Camavinga: Konsistensi Dipertanyakan
Pemain muda Eduardo Camavinga juga menghadapi ketidakpastian. Meskipun menjanjikan, ia belum mampu menunjukkan performa yang konsisten di lini tengah Real Madrid. Alonso mengutamakan gelandang dengan visi dan stabilitas tinggi. Jika Camavinga tidak menunjukkan peningkatan signifikan, Alonso mungkin akan mencari opsi lain. Nilai jual Camavinga yang masih tinggi bisa menjadi peluang bagi Madrid untuk merekrut pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan Alonso dalam membangun lini tengah yang solid.
Perombakan skuad ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain dan performa tim, menghasilkan tim yang lebih dinamis, cepat, dan agresif. Ini juga membuka peluang bagi pemain muda dan rekrutan baru. Tantangan utama bagi Alonso adalah menyeimbangkan antara pengalaman dan energi baru untuk menjaga tim tetap solid dan kompetitif di La Liga serta Liga Champions.
Komentar