JAKARTA, MUSTIKATIMES.COM– Bek veteran Maman Abdurahman resmi mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola profesional pada Rabu (18/6/2025).
Di usia 43 tahun, Maman mengakhiri kiprah gemilangnya selama 24 tahun di sepak bola Indonesia. Melalui akun Instagram pribadinya, Maman menyampaikan pesan perpisahan yang menyentuh.
“Sepak bola telah memberikan saya banyak hal, dari pahitnya kekalahan hingga manisnya kemenangan. Namun, yang paling berharga adalah kenangan dan pengalaman yang saya dapatkan selama 24 tahun karier saya,” tulis Maman Abdurahman.
Pemain legendaris ini mengaku bangga telah menjadi bagian dari sepak bola nasional. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Saya bangga menjadi bagian dari sepak bola Indonesia, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang pernah saya bela, terutama keluarga saya yang selalu mendukung saya. Terima kasih atas perjalanan yang luar biasa ini,” lanjutnya.
Maman Abdurahman terakhir kali memperkuat PSPS Pekanbaru di Liga 2 sejak tahun 2024.
Momen Manis Berbagi Lapangan dengan Putra
Salah satu momen paling berkesan dalam karier Maman Abdurahman terjadi pada laga terakhir musim Liga 1 2023/24. Saat itu, ia berbagi lapangan dengan putranya,
Rafa Raditya Abdurahman, dalam pertandingan Persija Jakarta melawan PSIS Semarang pada 30 April 2024. Momen ini menjadi penutup manis bagi perjalanan karier sang legenda.
Maman Abdurahman memulai debut profesionalnya pada musim 1996-1998 bersama PS PAM Jaya. Ia kemudian bergabung dengan Persijatim (1998-2000) sebelum memulai karier seniornya di Persijatim Solo (2001-2004). Di sana, ia mencatatkan 13 penampilan dan 3 gol.
Kariernya terus menanjak saat ia memperkuat PSIS Semarang (2005–2008), di mana ia tampil 34 kali dan mencetak 1 gol.
Pada 2008, Maman bergabung dengan Persib Bandung dan menjadi bagian penting dari skuad utama. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Sriwijaya FC (2013), Persita Tangerang (2014), dan akhirnya berlabuh di Persija Jakarta mulai tahun 2015.
Di Persija Jakarta, Maman menjadi pilar pertahanan yang tak tergantikan. Ia tampil dalam lebih dari 150 laga dan berperan besar dalam membawa tim meraih gelar Liga 1 2018 serta Piala Presiden.
Kontribusi untuk Tim Nasional Indonesia
Maman Abdurahman juga memiliki rekam jejak yang membanggakan di Tim Nasional senior Indonesia. Ia melakukan debutnya pada Brunei Merdeka Games 2006 melawan Malaysia, yang berakhir imbang 1–1.
Pada Piala Asia 2007, Maman tampil dalam tiga pertandingan di Grup D. Ia turut membantu Indonesia meraih kemenangan 2–1 atas Bahrain, meskipun tim kalah dari Arab Saudi (1–2) dan Korea Selatan (0–1). Secara total, Maman Abdurahman telah 29 kali membela Timnas Indonesia.
Komentar