Mudryk sebelumnya telah diskors sementara oleh FA sejak Desember 2024 menyusul temuan yang tidak biasa dari tes urine rutin. Pihak FA mengonfirmasi dakwaan ini pada Rabu (18/6), setelah menunggu hasil sampel B, yang juga disebut telah mengonfirmasi keberadaan zat terlarang tersebut.
Meldonium adalah zat peningkat performa yang masuk daftar larangan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sejak tahun 2016. Zat ini dikenal dapat meningkatkan daya tahan dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga.
Mykhailo Mudryk, melalui pernyataan sebelumnya di bulan Desember, membantah keras telah menggunakan zat terlarang secara sengaja. Ia menyatakan hasil tes tersebut sebagai kejutan total dan menegaskan tidak pernah mengetahui atau melanggar aturan apapun.
Chelsea, klubnya, juga telah mengeluarkan pernyataan yang mendukung Mudryk, menyatakan bahwa pemain tersebut secara kategoris membantah telah menggunakan zat terlarang secara sadar dan akan bekerja sama penuh dengan pihak berwenang.
Tes positif ini dilaporkan terjadi tak lama setelah Mudryk kembali dari tugas internasional bersama tim nasional Ukraina pada November 2024. Sejak diskors sementara, pemain berusia 24 tahun itu tidak lagi bermain untuk Chelsea dan tidak dapat berlatih bersama skuad.
Berdasarkan peraturan anti-doping FA, pelanggaran terkait zat seperti meldonium dapat dikenakan sanksi maksimal hingga empat tahun, terutama jika terbukti ada unsur kesengajaan. Namun, keadaan yang meringankan, seperti pembuktian bahwa konsumsi zat terjadi tanpa disengaja, dapat secara signifikan mengurangi masa hukuman.
Kasus ini kini akan dilanjutkan ke tahap dengar pendapat disipliner yang akan menentukan lamanya larangan bertanding yang akan diterima Mudryk.
Perkembangan kasus ini akan sangat krusial bagi karier Mudryk, yang didatangkan Chelsea dengan biaya transfer besar namun masih berjuang untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Komentar