Beranda » Mustika » 3.000 Koperasi Desa Terbentuk, Zulkifli Hasan Puji Percepatan Jateng

3.000 Koperasi Desa Terbentuk, Zulkifli Hasan Puji Percepatan Jateng

Mustikatimes.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan para kepala desa dalam membentuk Koperasi Merah Putih. Hingga awal Mei 2025, tercatat sudah ada 3.000 koperasi yang terbentuk di wilayah tersebut.

“Wah, Jawa Tengah sudah 3.000 (koperasi). Jadi, saya kira dua bulan ini kelar Jawa Tengah ya. Terima kasih Pak Gubernur, Pak Wagub, para Bupati, Wali Kota, Pak Pangdam, Pak Kapolda, Pak Kajati, yang membantu percepatan pembentukan Koperasi Desa,” kata Zulkifli Hasan usai menghadiri Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Holly Stadium, Semarang, Selasa (6/5).

Zulkifli menekankan pentingnya legalitas koperasi tersebut. Ia meminta agar setiap Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk segera didaftarkan secara resmi ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Setelah dibentuk dan ada notarisnya, langsung daftar di Kementerian Hukum ya. Setelah itu nanti akan ada pencairan uangnya,” jelasnya.

Menurut Zulkifli, pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto. Tujuannya, kata dia, adalah untuk menggerakkan ekonomi desa melalui badan usaha yang dikelola secara profesional dan berorientasi keuntungan.

Untung Taruno Wicaksono : Disdik Banten Bikin Kader IMM Tangerang Naik Pitam!

“Jadi nggak bisa semaunya. Koperasi ini harus berjalan dengan baik, sebagai bisnis agar bisa untung. Kalau koperasi untung, ekonomi desa juga akan tumbuh sesuai potensi masing-masing, baik itu sektor wisata, UMKM, pertanian, maupun perikanan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, koperasi juga akan dibina oleh perbankan untuk mendukung tata kelola keuangan yang sehat.

Senada, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi antusiasme kepala desa di wilayahnya dalam menyambut program tersebut. Ia menilai pembentukan koperasi desa menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berbasis potensi wilayah.

“Bagus, antusias kepala desa. Semuanya senang karena itu nanti untuk memutar ekonomi di desa. Kalau semua desa punya koperasi, maka ekonomi desa akan berputar,” ujar Luthfi.

Ia menyebut, koperasi yang telah terbentuk akan terus diberdayakan dan didampingi oleh pemerintah pusat melalui pelatihan yang disinergikan dengan pemerintah daerah.

Pena Takdir Terukir: PWI Jabar Ukir Babak Baru di Indramayu

“Koperasi Merah Putih itu yang akan kita berdayakan. Pembinaannya nanti di bawah kementerian,” pungkasnya.

Facebook Comments Box